Dalam perusahaan, transaksi pengeluaran uang begitu banyak. Ada pengeluaran dalam jumlah besar maupun dalam jumlahnya relatif kecil. Pengeluaran uang yang jumlahnya relatif besar baiknya menggunakan cek, sedangkan untuk jumlahnya kecil menggunakan uang tunai. Uang tunai yang disediakan untuk pengeluaran yang jumlahnya keci diambil dari kas kecil (petty cash), misalnya untuk"beli sebungkus kopi untuk karyawan gak mungking kan kita harus pergi lagi ke bank hanya untuk ambil uang beli sebungkus kopi".
Dari pernyataan di atas kita dapat simpulkan bahwa Kas kecil adalah uang tunai yang sengaja disimpan untuk pengeluaran yang jumlahnya relative kecil. Sebelum dibentuk kas kecil, dahulu kita harus menentukan jumlah uang tunai yang kita butuhkan ole kas kecil dalam suatu periode tertentu misalnya satu bulan. Setiap kali pengeluaran uang, kasir kas kecil membuat bukti pengeluaran kas kecil sebagai tanda bukti pembayaran. Contoh: bukti pengeluaran kas kecil sebagai berikut :
PT. ABC No. :
Jln. Panjaitan 25 Tanggal :
Jakarta
Bukti pengeluaran kas kecil
Dibayar kepada :
Sebesar :
Untuk pembayaran :
Diterima oleh
(…………………..)
Ada 2 metode pembukuan kas kecil yaitu :
1. Metode Dana Tetap (Imprest method)
2. Metode Fluktuasi (Fluctuation method)
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar