Saham preferen dapat di konversi atau ditukar ke saham biasa, pemegang saham menurut syarat-syarat perjanjian sagam atau berdasarkan keinginan perusahaan untuk menukar sahamnya dengan jenis yang lain. Tidak ada keuntungan atau kerugian yang diakui oleh perusahaan penerbit atas konversi tersebut. Mengapa demikian? karena hal itu hanyalah pertukaran dari satu bentuk ekuitas ke bentuk equitas lain-nya. Dlam beberapa kejadian tertentu; pertukaran tersebut hanya mempengaruhi akun modal disetor; tetapi pada kejadian lain, pertukaran tersebut dapat mempengaruhi baik akun modal disetor maupun akun laba diatahan.
Lihatlah contoh dibawah ini asumsikan bahwa modal perusahaan XXXX adalah sebagai berikut :
Saham preferen, nilai nominal $50, 10.000 lembar.$ 500.000
Agio saham-preferen..............................$ 100.000
Saham biasa, nilai nominal $1, 100.000 lembar....$ 100.000
Agio saham-saham biasa..........................$2.900.000
Laba ditahan....................................$1.000.000
Setiap lembar saham preferen dapat dikonversikan menjadi empat lembar saham biasa kapan pun pemegang saham menginginkan-nya.
CONTOH :
Pada tanggal 31 desember 2005, 1000 lembar saham preferen ditukarkan dengna 4.000 lembar saham biasa. Jumlah awalnya merupakan pembayaran untuk 1.000 lembar saham preferen sebesar $60.000, sekarang diidentifikasikan sebagai nilai dari 4.000 lembar saham biasa dengan total nilai nominal sebesar $4.000. Konversi tersebut dicatat sebagai berikut:
Saham preferen, nilai nominal $50.............$50.000
Agio saham-saham preferen.....................$10.000
Saham biasa, nilai nominal $1...................$4.000
Agio saham-saham biasa.........................$56.000
Pada contoh diatas biasa terjadi karena nilai nominal saham preferen biasanya reletif lebih tinggi dibandingkan dengan saham biasa. hal in terjadi karena nilai nominal saham preferen biasanya sama-dengan nilai pasarnya pada tanggal penerbitan, sedangkan nilai nominal saham biasa biasanya ditetapkan jatuh di bawah nilai pasar.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar