Kamis, 09 Juni 2011

Perbandingan antara Metode Akuntansi Cash dan Accrual

Perbandingan antara Metode Akuntansi Cash dan Accrual
Cash-Basis

Akuntansi Cash-Basis yang selanjutnya akan disebut dengan versi inggrisnya, cash-basis accounting, adalah metode pembukuan yang mencatat kejadian-kejadian data finansial berdasarkan cash flow dan cash position. Pendapatan atau revenue diakui ketika uang atau cash diterima dan pengeluaran atau expense diakui ketika uang telah dibayarkan. Pada cash-basis accounting, pendapatan dan pengeluaran disebut juga cash receipt dan cash payment.

Cash-basis accounting, tidak mengakui atau mengenal adanua janji-janji untuk membayar atau harapan-harapan untuk menerima uang atau layanan pada masa yang akan datang, seperti payable, receiveable, dan prepaid expenses.

Hal ini lebih sederhana bagi orang-orang atau organisasi-organisasi yang tidak memiliki transaksi dalam bentuk ini dengan jumlah yang banyak, atau jika jeda antara permulaan transaksi dan cash flow sangat singkat.

Persoalan-Persoalan dengan Cash-Basis

Cash-basis accounting gagal memenuhi persyaratan GAAP karena ia tidak mengikuti dua prinsip berikut :

*

Revenue Recognition Principle atau Prinsip-Prinsip Pengidentifikasian Pendapatan - Pendapatan harus diakui ketika ia telah direalisasikan (misalnya. sebuah penjualan kredit)
*

Matching Principle - Jika memungkinkan, pendapatan harus dipasangkan atau dicocokkan dengan pengeluaran atau biaya (Misal, penjalan kepada COGS)

Sebagai tambahan, cash-basis accounting tidak cocok untuk cost accounting di operasi manufaktur, karena pengeluaran tidak berhubungan dengan harga produk.

Contoh

Ketika Anda membayar biaya sewa, tuan tanah (landlord) Anda akan mencatat kejadian ini sebagai pemasukan ketika anda benar-benar telah memberikan pembayaran. Tuan tanah mencatat kejadian pengeluaran biaya ketika dia membayar agen rental fee mereka untuk apartemen Anda. Ini adalah (cash-basis) metode akunting yang digunakan oleh kebanyakan orang atau beberapa bisnis yang memiliki payables atau receiveables yang terbatas, atau yang cash flow pemasukan dan pengeluarannya saling berdekatan dan berhubungan secara waktu.

Berikut ini adalah contoh income statement dan Balance Sheet yang disederhanakan untuk cash-basis accounting :


Voidvector Corporation

Income Statement

For the year ended December 31, 2004


Revenue ........................................................................................................ $1,000

Expense ........................................................................................................ $ 800

Net Income ................................................................................................... $ 200


Voidvector Corporation

Income Statement

For the year ended December 31, 2004


Assets

Cash ........................................................................................................... $5,500

Total Assets ............................................................................................. $5,500

Liabilities and Stockholders Equity

Common Stock ......................................................................................... $5,500

Total Liabilities and Equity .................................................................... $5,500


Perbandingan

Ada dua tipe Cash-basis accounting : strict cash-basis dan modified-cash basis. Strict cash-basis mengikuti cash-flow secara tepat. Modiefied cash-basis memasukkan beberapa elemen dari accrual-basis accounting seperti inventory dan property capitalization.

Cash-basis accounting digunakan oleh bisnis-bisnis kecil dan rumah tangga. Statemen finasial untuk entitas-entitas tersebut digunakan oleh sedikit orang.

Accrual-Basis

Accrual-basis accounting mencatat kejadian-kejadian finansial berdasarkan kejadian yang mengubah net worth Anda (the amount owed to you less the amount you owe others). Implementasi standarnya adalah dengan mencatat dan mengenali pendapatan dan pengeluaran dalam periode transaksi-transaksi ini terjadi.

Meskipun uang tidak diterima atau dibayarkan dalam sebuah transaksi kredit, transaksi-transaksi ini dicatat karena pada masa datang transaksi-transaksi ini akan bersifat berurutan dalam pemasukan dan cash flow perusahaan. Accrual-basis sesuai dengan GAAP.


Contoh

Tuan tanah Anda akan mencatat adanya pendapatan pada saat waktu pembayaran sewa Anda telah jatuh tempo (Anda berhutang padanya). Dia mencatatkan biaya pengeluaran ketika biaya yang harus dibayarkan pada rental agent jatuh tempo (dia berhutang pada agen). Detail atau penjabaran dari cash flownya dan waktu-waktunya dicatat dalam pembukuan.

Berikut ini adalah contoh income statement dan Balance Sheet yang disederhanakan untuk accrual basis accounting (perhatikan adanya receivables dan payables) :


Voidvector Corporation

Income Statement

For the year ended December 31, 2004


Revenues ................................................................................................. $1,200

Expenses ................................................................................................. $ 800

Net income .............................................................................................. $ 400


Voidvector Corporation

Income Statement

For the year ended December 31, 2004

Assets

Cash ....................................................................................................... $5,500

Accounts receivable ............................................................................... $ 200

Total assets ........................................................................................... $5,700

Liabilities and Stockholders Equity

Accounts payable .................................................................................... $ 200

Common stock ........................................................................................ $5,500

Total liabilities and Equity .................................................................... $5,700


Perbandingan

Menggunakan cash-basis accounting, pemasukan dan pengeluaran dikenali hanya ketika uang diterima atau dibayarkan.

Menggunakan accrual-basis accounting, receivable dan payables dikenali ketika sebuah penjualan telah disetujui, meskipun belum ada yang diterima atau dibayarkan.

Cash-basis accounting menunda semua transaksi kredit ke tanggal selanjutnya. Cara ini lebih konservatif untuk penjual dalam hal ia tidak mencatat pemasukan sampai uang diterima. Dalam perusahaan yang berkembang, metode ini menghasilkan pemasukan yang lebih rendah dibandingkan dengan accrual-basis accounting.

Contoh Sederhana

Bisnis kecil seperti stand buah-buahan, yang membeli inventorynya secara harian dengan cara tunai di pasar grosir, jual inventorynya secara cash dan membiarkan apa yang tidak terjual, dapat mendapatkan gambaran yang tepat tentang laba dan ruginya hanya dengan menggunakan cash-basis accounting.

Dengan mengubah model bisnis yang memberikan kesempatan kepada pelanggan 90 hari untuk membayar dan that procures materials on account at the lumber yard, harus menggunakan accrual method untuk mendapatkan gambaran jelas tentang kondisi finansialnya.

Setiap bisnis mungkin saja mendapatkan gambaran yang akurat baik menggunakan metode cash-basis ataupun accrual dalam periode yang lama, kecuali untuk transaksi yang sudah dimulai tetapi belum ditutup.

Pertimbangan-Pertimbangan Lain

Statemen finansial standar accrual-basis (profit statement dan balance sheet) tidak mengindikasikan aliran uang masuk ataupun keluar sebuah perusahaan. Statement of Cash Flow dibuat untuk mengindikasikan informasi untuk accrual-basis accounting.

Accrual-basis accounting lebih mahal untuk dimaintain. karena metode ini mengharuskan pemegang buku untuk mencatat transaksi yang lebih banyak. Tetapi bagaimanapun juga, dengan adanya software accounting telah membuat metode reportingnya lebih mudah.

Perusahaan-perusahaan yang telah menggunakan kredit cukup banyak sebaiknya menggunakan (di Amerika mungkin diharuskan untuk menggunakan oleh Internal Revenue Services) metode accrual-basis untuk metode accounting nya.

U.S Securities dan Exchange Commision mengharuskan semua perusahaan dagang umut (PT) mengikuti GAAP, oleh karena itu semua PT mempublikasikan statemen finansial mereka dengan menggunakan metode accrual.

Ada tiga golongan stakeholder eksternal yang harus dipertimbangkan ketika ingin mengambil keputusan metode report mana yang ingin digunakan :

*

creditor
*

stockholder
*

IRS

Untuk creditors dan stockholder perusahaan-perusahaan besar, cash-basis accounting secara finansial tidak mencukupi. Ia tidak bisa memproyeksikan cash flow masa depan perusahaan.

Untuk tujuan pajak, cash-basis accounting lebih disukai karena metode ini menangguhkan beban pajak sampai uang diterima. metode ini sering digunakan oleh binis kecil dan organisasi-organisasi yang tidak diwajibkan untuk menggunakan accrual-method, baik karena alasan pajak maupun kesederhanaannya.

Perbandingan antara Metode Akuntansi Cash dan Accrual
Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar